Simulasi Code Red (Kebakaran) Penilaian Akredetasi Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta




Pengertian (Definisi) APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ialah alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu orang guna memadamkan api/kebakaran pada mula terjadi kebakaran (definisi berdasarkan Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan).

Sebelum menggunakan APAR, pasti Anda akan dibekali tentang informasi mengenai teori segitiga api. Teori inilah yang akan menjabarkan bagaimana api yang penyebab kebakaran bisa terjadi. Dengan mengetahui teori ini, Anda akan semakin paham bagaimana APAR bisa memadamkan api.

Mengetahui komponen-komponen APAR dan fungsinya sangat penting. Karena hal ini akan menghindarkan Anda dari salah penggunaan ketika mengoperasikan APAR.

Berikut adalah 7 bagian-bagian APAR dan fungsinya yang penting untuk diketahui.

1. Pressure Gauge

Pressure gauge merupakan komponen yang terdapat pada APAR dengan sistem stored pressure. Fungsi komponen ini adalah untuk mengecek tekanan tabung APART. Komponen ini dilengkapi dengan manometer untuk menunjukkan berapa tekanan di dalam tabung APAR.

2. Safety Pin

Fungsi dari komponen ini adalah untuk menahan tuas pada saat APAR tidak digunakan. Dengan adanya safety pin, maka media pemadam api di dalam tabung APAR tidak akan keluar. Terutama jika tuas pada APAR tidak sengaja tertekan.

3. Handle

Handle atau tuas merupakan komponen yang berfungsi untuk membuka spindle. Jika komponen ini ditekan, maka akan muncul gas bertekanan yang membawa media APART keluar dari tabung pemadam api.

4. Nozzle

Komponen ini berbentuk corong yang menjadi tempat keluarnya media pemadam. Nozzle merupakan komponen yang berfungsi untuk menyalurkan media pemadam api agar bisa tepat sasaran ke titik api.

5. Tube

Tabung atau tube merupakan bagian APAR yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan media pemadam api. Tube dibuat dari bahan yang kuat, seperti mid steel. Media pemadam api yang biasanya digunakan antara lain foam, powder,CO2, dan liquid gas.

6. Hose

Selang atau hose adalah bagian APAR yang fungsinya sebagai media untuk meneruskan atau menyalurkan media pemadam api dari dalam tabung menuju ke luar atau ke sumber kebakaran. Komponen ini dipasang ke bagian ujung nozzle.

7. Sabuk Tabung

Bagian APAR ini fungsinya adalah untuk mengamankan nozzle agar tidak menggantung, sehingga lebih mudah diambil pada saat tabung APAR akan diambil untuk memadamkan kebakaran.

Informasi tentang media APAR sangat penting, mengingat tidak semua media APAR bisa diaplikasikan ke semua kelas kebakaran Maka dari itu pengetahuan tentang APAR akan menghindarkan Anda dari salah menggunakan media dalam pemadaman kelas kebakaran tertentu.

Dalam menggunakan APAR, Anda juga harus memperhatikan arah angin. Jangan sampai angin malah membawa media APAR yang Anda semprotkan ke arah sebaliknya dan membuat upaya pemadaman menjadi tidak maksimal.



Tata cara menggunakan APAR :

  1. Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam.
  2. Arahkan selang ke titik pusat api.
  3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam.
  4. Sapukan secara merata sampai api padam.

Simulasi Code Red (kebakaran)

sumber : rsko jakarta, tanggap bencana kebakaran
jurnalisfajar


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Simulasi Code Red (Kebakaran) Penilaian Akredetasi Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta"

Posting Komentar